Halaman

    Social Items


Blog adalah salah satu media paling murah dan mudah yang bisa digunakan banyak orang untuk menuliskan sesuatu. Dengan blog, kamu bisa menceritakan semua hal yang ingin kamu tulis. Ada beragam jenis blog yang bisa kamu jadikan tema misalnya blog travelling, blog review produk, blog tutorial, blog resep masakan ataupun blog yang isinya pengalaman pribadi.

Nah, cara mendapatkan uang dari blog dapat menggunakan beberapa metode, diantaranya seperti yang akan kami bahas pada tulisan ini. Menghasilkan uang dari sebuah blog bukanlah sesuatu yang baru lagi. Anda dapat dengan mudah menemukan banyak blog yang sudah sukses dalam dunia internet marketing. Anda tidak perlu menjadi seorang internet marketing atau blogger berpengalaman terlebih dahulu untuk menghasilkan uang dari blog.

Berikut saya tuliskan beberapa cara untuk menghasilkan uang dari blog: 

1. Iklan Blog


gambar dari: otaktekno.com

Banyak blogger memulai dengan cara ini. Ketika traffic mulai naik, Anda akan bertemu dengan pengiklan yang bersedia mengeluarkan biaya agar produk atau layanan mereka bisa dilihat pembaca Anda.

Anda dapat lihat pada blog ini juga banyak terdapat kotak iklan dengan ukuran yang bervariasi mulai dari 728x90 px, 970x90 px, dan 300x250 px. Harga dari kotak iklan itu dapat berbeda tergantung pada ukuran pixel.

Meski Anda perlu traffic yang baik sebelum menempatkan sebuah iklan, ada iklan jaringan seperti Google AdSense yang memungkinkan penerbit skala kecil untuk menjalankan iklan di blog mereka.

Google Adsense (GA) merupakan salah satu cara mendapatkan uang dari internet. Selain berpotensi meraup banyak uang, blog yang dimonetisasi dengan cara ini laku keras saat dijual di Flippa. Sayangnya, tidak semua orang disetujui sebagai penayang (publisher) GA. Alasannya beragam mulai dari blog yang belum mematuhi kebijakan webmaster, navigasi tidak jelas sampai konten yang kurang.

2. Pendapatan dari afilasi


gambar dari: belajarbisnisinternet.com

Affiliate Marketing adalah sebuah model bisnis yang menarik bagi banyak orang yang baru terjun di bidang internet marketing dan bisnis online.

Salah satu model bisnis yang populer di dunia internet marketing atau bisnis di internet adalah affiliate marketing. Seseorang yang baru belajar internet marketing, seringkali belajar tentang affiliate marketing karena prosesnya lebih mudah dibanding membuat dan menjual produknya sendiri.

Menjadi Affiliate Marketer memang memudahkan Anda bisa menjual sesuatu tanpa harus membuat atau memiliki produk sendiri yang seringkali merupakan tantangan bagi orang yang baru mulai.

Sampai saat ini ada banyak sekali orang Indonesia yang sukses di dunia affiliate marketing, income ribuan dollar per bulan, bukan sesuatu yang mengejutkan saat ini.

Anda  dapat mencoba program afilasi dari berbagai perusahaan yang ada di dunia, misalkan saja yang ada di Indonesia contohnya lazada, blibli, elevania, tiket.com atau yang lebih terkenal lagi amazon.com

3. Menggunakan layanan shortner link



Shortner link adalah layanan pemendek url (penyingkat url) agar mudah diingat, tetapi sekarang ini pemendek link ini memiliki fungsi lain yaitu bisa membayar kalian dengan memendekan link yang kalian berikan.

Contoh website yang menyediakan layanan shortner link tersebut adalah adf.ly ($5/1000 visitor), shorte.st ($10/1000 visitor), linkshrink.net ($5/1000 visitor),  ouo.io ($5/1000 visitor).

Memang benar bisa mendapatkan uang dari situs tersebut tetapi tidak hanya memendekan link saja, tetapi itu juga tergantung seberapa banyak anda bisa menarik pengunjung ke situs yang anda gunakan tersebut.


Bagaimana cara kerjanya?


Yaitu kita memendekan link yang kita punya, lalu kita akan diberikan link baru oleh situs tersebut yang lebih pendek dan menyebarkan link tersebut entah dibagikan di blog anda maupun sosial media anda, maka anda akan mendapat bayaran per-kliknya.

Link baru tersebut adalah link yang mengarah ke situs pemendek link, tetapi jangan khawatir karena pasti setiap situs pemendek link memberikan suatu "arahan" ke link aslinya sehingga link tujuan yang sebenarnya tetap bisa di akses.
Mereka membayar kita atas kunjungan yang terjadi, dan pastinya mereka memiliki sumber dana, ya tidak lain dan tidak bukan adalah iklan.

Mereka pada situs pengalihan (situs pemendek link) pastinya menampilkan iklan dan dari situlah sebenarnya mereka membayar kita.

Karena itu penggunaan adblock yang memblokir setiap iklan itu, sebenarnya mengurangi penghasilan mereka, dan imbasnya pasti terhadap publisher seperti kita juga. Jadi para adblocker hargailah para web owner, agar web mereka terus berjalan.

Cara menghasilkan uang dari nge-Blog



Perkembangan e-commerce di Indonesia berkembang setiap tahunnya, beberapa tahun terakhir ini. Sebagai negara dengan pertumbuhan e-commerce terbesar di Asia Pasifik (menurut eMarketer) hingga tahun 2017 menjadi kesempatan emas bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk mengembangkan bisnis mereka. Bahkan, siapapun bisa masuk ke dalam bidang ini jika ingin memiliki bisnis secara online.

Model bisnis e-commerce ini bisa menjadi wadah yang bagus untuk para penjual kecil untuk menjajakan dagangan mereka kepada masyarakat. Untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis yang baru saja rintis bisa menggunakan beberapa marketplace terpopuler di Indonesia tersebut, agar bisnis online Anda bisa maju secara signifikan.

Ini adalah ranah yang sangat hangat dan waktu yang tepat bagi siapapun untuk mulai masuk. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mulai melakukan penjualan online, berikut ialah delapan marketplace online di Indonesia yang bisa menjadi bahan pertimbangan para penjual individu.
  
Website seperti Kaskus, OLX, dan Berniaga tidak termasuk di daftar ini karena mereka memiliki model bisnis classifieds atau listing online. Tidak ada fitur rekber di dalamnya. Kami juga tidak memasukkan Blibli dan Indonetwork karena kedua website tersebut lebih berfokus merekrut perusahaan dibandingkan individual sebagai penjual.


Berikut ialah ke-4 marketplace yang kami urutkan berdasarkan peringkat di indonesia:

1. Tokopedia.com

gambar dari: portal-uang.com

Tokopedia yang diluncurkan pada 17 Agustus 2009 ini didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Sejak didirikan Tokopedia dinilai menjadi pemimpin pasar dalam marketplace online Indonesia. Tokopedia merupakan perusahaan teknologi yang pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan suntikan dana dari SoftBank and Media Inc serta Sequoia Capital sebesar USD 100 Juta atau setara dengan Rp 1,2 milliar. Tokopedia memberikan kesempatan kepada toko kecil, individu dan semua brand untuk mengelola toko mereka di  Tokopedia.

William Tanuwijaya selaku CEO mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki “ratusan ribu” penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30 persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana sekitar 2 juta produk terjual di platform setiap bulannya.

Tokopedia belum menarik biaya apapun dari para penjual. Namun, para penjual bisa berlangganan fitur premium bernama Gold Merchant.

2. 
Bukalapak.com


gambar dari: omsetgo.com

Bukalapak merupakan salah satu marketplace online terkemuka di Indonesia yang memberikan jaminan 100% uang kembali kepada pembeli jika barang tidak dikirimkan oleh penjual. Bukalapak adalah situs layanan jual - beli online yang berbasis customer to customer (C2C ) yang menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen dimana siapa pun dapat membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak.

Bukalapak menyediakan jaminan keamanan untuk bertransaksi, jadi mereka tidak memperbolehkan pembeli dan penjual untuk transaksi sendiri, alasannya adalah agar tidak terjadi penipuan yang biasa ditakutkan oleh orang-orang ketika melakukan transaksi online. Sekarang ini Bukalapak telah memiliki patner bisnis yaitu sebanyak 150.000 penjual kira-kira dengan transaksi yang diproses setiap harinya bisa mencapai RP 500 Juta.

Dengan melihat kesuksesan Bukalapak saat ini bisa menjadi kesempatan untuk Anda sekalian untuk mengembangkan bisnis online di salah satu marketplace terpopuler di Indonesia ini.

3. Shopee.com

shopee.co.id

Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan Garena (berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara. Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di Singapura pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Mengusung visi "Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia Tenggara", Shopee yang berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya membeli atau menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan Android.

Walau bisa dibilang baru dalam dunia marketplace di Indonesia, akan tetapi Shopee ini memiliki perkembangan yang sangat cepat. Bahkan, ketika mereka melucurkan aplikasinya pada tahun 2017, aplkasinya sudah diunduh sebanyak 25 juta. Jadi marketplace ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk Anda ketika mengembangkan usaha menjadi lebih baik lagi.

4. Blanja.com


gambar dari: bukainfo.com

Blanja.com merupakan sebuah Joint-venture antara Telkom Indonesia dan eBay. Memiliki konsep sebagai Online-Marketplace, blanja.com memiliki lebih dari ribuan merchant yang menawarkan berbagai produk dari bermacam kategori yang dimilikinya. Sebagai media belanja online, selain daripada variasi produk yang beragam juga memiliki hubungan kerja sama dengan sejumlah bank terdepan di tanah air seperti Mandiri, BNI, BCA, BRI, BTN, Mega, Niaga, ANZ, BII, dan lain sebagainya. Blanja.com sejatinya adalah situs market place hasil joint venture antara induk usaha Telkomsel, Telkom Indonesia dengan eBay, yang bernaung di bawah payung PT. Metra Plasa.

Demikian 4 marketplace terpopuler di Indonesia yang bisa menjadi kesempatan emas untuk Anda dalam mengembangkan bisnis. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Ingin berjualan online? Ketahui dulu marketplace yang ada di Indonesia



Situs belanja online JD.id menyebar papan banner belanja berbasis QR code di stasiun-stasiun KRL di Jakarta. Layanan ini disebut dengan JD.ID Virtual. Menggunakan teknologi kode QR, JD.id menawarkan cara berbelanja ritel modern yang praktis dan inovatif dengan tetap mengedepankan konsep belanja tanpa batas (borderless) dan non-tunai (cashless).

Sejumlah papan banner dengan tampilan serupa rak di supermarket, berisikan produk kebutuhan rumah tangga, bisa langsung dibeli secara virtual dengan memindai kode QR melalui aplikasi JD.id ponsel pengguna.

Barang yang di-scan tersebut kemudian akan masuk ke dalam keranjang belanja di aplikasi. Pengguna bisa melakukan pembayaran, kemudian seluruh barang yang dibeli akan diproses dan diantar ke alamat yang diinginkan, seperti layaknya berbelanja online.

"Secara teknologi, kami bangga dapat mempelopori cara dan pilihan berbelanja yang berbeda sesuai dengan dinamika masyarakat urban," kata President Director JD.id, Zhang Li dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (15/9/2018).
  
Saat ini, cara berbelanja baru ini sudah dapat dicoba di sembilan stasiun kereta utama di seputaran Jabodetabek yang hadir serentak mulai 5 September 2018.

Stasiun-stasiun yang memiliki papan banner belanja JD.id antara lain adalah Jakarta Kota, Sudirman, Sudimara, Juanda, Gondangdia, Cikini, Tebet, Pasar Minggu, dan Depok Baru

Stasiun kereta dianggap menjadi lokasi yang pas untuk JD.id Virtual, karena lokasi yang penting dalam keseharian masyarakat.

Menurut Biro Pusat Statistik pada riset tahun 2018, jumlah penumpang KRL Jabodetabek menunjukkan jumlah yang secara konsisten meningkat, tidak pernah kurang dari 24.000 orang per bulannya.

Sementara itu, mengutip data dari PT Kereta Commuter Indonesia di laman resminya, hingga Juni 2018, rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai 1 juta orang pada hari kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak yang dilayani dalam satu hari adalah 1,154 juta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stasiun-stasiun KRL Ini Punya Fasilitas Belanja Online dengan QR Code" https://tekno.kompas.com/read/2018/09/15/14202897/stasiun-krl-ini-punya-fasilitas-belanja-online-dengan-qr-code.

Situs belanja online Jd.id memamerkan papan belanja berbasis QR Code di stasiun KRL Jakarta